"Ikutilah jalan-jalan kebenaran itu dan jangan hiraukan walaupun sedikit orang yang mengikutinya ! jauhkanlah dirimu dari jalan-jalan kesesatan dan janganlah terpesona dengan banyaknya orang yang menempuh jalan kebinasaan! "(Fudhail bin ‘Iyadh) (Al-I’tishom, 112)

Kamis, 18 Oktober 2012

Mutiara Nasihat Para Ulama

 Al Imam Asy Syaifi’y رحمه الله berkata : “Tidaklah seseorang itu menyombongkan diri terhadap al haq di hadapanku dan menolaknya, kecuali martabatnya akan jatuh dari mataku, Dan tidaklah dia menerima kebenaran itu kecuali aku akan merasa segan padanya dan menjadi cinta padanya.” (“Siyar A’lamin Nubala” 10/hal. 33)
 Ibrohim Raahimahullah berkata: Aku bertanya kepada Al Fudhoil: Apakah tawadhu’ itu? Beliau menjawab: “Yaitu engkau merunduk kepada kebenaran dan menaatinya. Sekalipun engkau mendengarnya dari anak kecil, engkau terima kebenaran tadi darinya. Dan sekalipun engkau mendengarnya dari orang yang paling bodoh, engkau terima kebenaran tadi darinya.” (“Hilyatul Auliya”/3/hal. 392/atsar hasan)

 Al Imam Al ‘Iroqiy raahimahullah  berkata: “Hanyalah dikatakan ‘inad (penentangan) jika dia telah mengetahui kebenaran dan menyelisihinya.” (“At Taqyid Wal Idhoh/1/hal. 157"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar