"Ikutilah jalan-jalan kebenaran itu dan jangan hiraukan walaupun sedikit orang yang mengikutinya ! jauhkanlah dirimu dari jalan-jalan kesesatan dan janganlah terpesona dengan banyaknya orang yang menempuh jalan kebinasaan! "(Fudhail bin ‘Iyadh) (Al-I’tishom, 112)

Kamis, 18 Oktober 2012

Filsafat, No!!


"Bagi yang menyadari akan tahu bahwa pokok pokok ajaran filsafat telah banyak menyusup dalam pelajaran pelajaran seperti bahasa Indonesia, Matematika, biologi, kimia, fisika, dls. sekali lagi ini semua bersifat nisbi.
Inilah mengapa mayoritas pelajar pelajar muslim yang selalu dihadapkan dengan konsep konsep pelajaran tsb yang tanpa diimbangi pengetahuan akan wahyu (ajaran islam) maka sukar bagi me
reka beriman dengan baik. karena filsafat semata2 berlandaskan kepada akal dan aturan logika semata yang berkiblat pada warisan berpikir ilmuwan yunani. padahal kia tahu secara pasti banyak dari wahyu yang tak mempan terserap oleh akal itu.lebih jauh lagi, ketika kita bertemu dengan perintah perintah dan larangan larangan dari Pembuat Syariat sambil dituntut untuk menerima apa yang ada dengan hati terbuka dan pasrah...

inilah pentingnya pendidikan agama yang berlandaskan kepada wahyu untuk memodali para pelajar muslim untuk memfilter mana mana yang merupakan sampah filsafat dan mana yang bukan.


ketahuilah, selamanya Islam berlepas diri dengan filsafat, dan filsafat bukan bagian dari islam sedikit pun!bahkan keduanya adalah dua hal yang bertolak belakang
setelah itu, maka benarlah apa yang dinasehatkan oleh al Imam Ibnu Qoyyim dalam al Fawaid " Hati ndak akan mampu menampung dua hal yang saling bertentangan. Pemilik hati harus memilih salah satu dari dua hal yang bertentangan tersebut"
 

Hati itu ibarat gelas kosong yang akan diisi dengan air. jika ternyata gelas itu sudah terisi penuh dengan air, maka gelas itu tidak akan bisa menampung air lagi. jika ingin diisi dengan air baru, maka air yang sudah ada mesti dibuang terlebih dahulu"
:: Dipahami dari tulisan "PEMUJA FILSAFAT-pengantar untuk tidak menyukai filsafat-", Ustadz Abu Mujahid hafizhahullahu ta'ala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar